Komisi X DPR Kunjungi Mahasiswa STT Setia
Sejumlah anggota Komisi X DPR yang salah satunya membidangi permasalahan pendidikan, mengunjungi tempat penampungan mahasiswa Sekolah Tinggi Teologia Injili Arastamar (STT Setia) guna melihat secara dekat kondisi yang dialami mereka di Gedung lama kantor Walikota Jakarta Barat di Jl. S. Parman.
“Kedatangan kami, adalah merupakan bentuk tanggung jawab sebagai wakil rakyat, dan sekaligus melihat secara dekat kondisi mereka ditempat ini, dan ternyata bekas bangunan ini tidak layak untuk di huni,”kata Wakil Ketua Komisi X Heri Akhmadi di Jakarta, Senin (16/11).
Seharusnya, kata Heri, pemerintah DKI Jakarta harus bertanggung jawab atas permasalahan ini, karena kalau tidak segera diatasi, hal ini akan menjadi salah satu bentuk kegagalan pemerintah DKI Jakarta didalam melindungi hak warga untuk mendapat pendidikan yang nyaman.
Untuk itu Heri menambahkan, bahwa Komisi X akan meminta kepada Pemda DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat untuk segera menyelesaikan persoalan ini.
Komisi X pun, lanjut Heri, akan berkoordinasi dengan Komisi terkait guna menindak lanjuti persoalan ini.
Hal senada dikatakan anggota Komisi X dari F-PD Venna Melinda, menurutnya, mahasiswa STT Setia hendaknya tidak berputus asa untuk tetap berjuang dan bersabar dalam memperoleh hak mereka.
Menanggapi hal tersebut, salah satu pengurus yayasan STT_Setia Matheus Mangentang menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Komisi X DPR, dan meminta Komisi X DPR untuk dapat membantu permasalahan mereka.
Dikesempatan ini pun salah satu perwakilan mahasiswa menyatakan keluk kesahnya dihadapan anggota Komisi X, ia menerangkan bahwa kondisi mahasiswa sungguh memprihatinkan karena setiap hari harus menghirup debu dari bongkaran gedung, instalasi aliran listrik yang pernah dijanjikan akan tersambung ternyata tidak, “Mahasiswa kami jarang mandi, untuk buang hajat saja kami sulit,”katanya.
Pembongkaran gedung walikota lama di Jalan .S.Parman, jelasnya, bukan ditunda bahkan ditambah alat eksavatornya dari 2 unit menjadi 3 unit.”Para mahasiswa sudah banyak yang jatuh sakit akibat menghisap debu.”jelasnya
Sebelumnya, mahasiswa Sekolah Tinggi Teologia Injilii Arastamar (STT-Setia) pernah mengadukan nasib mereka yang kian memprihatinkan dengan mendatangi Gedung DPR guna mendapatkan perlindungan
Pihak yayasan maupun rektorat sudah meminta perhatian Pemprov DKI Jakarta untuk meminta penyediaan tempat pengganti, namun hingga sekarang belum ditepati.(nt)